Tak hanya gebrakan itu, dalam pertunjukkan tersebut, penonton dibuat terkesan dengan salah satu penampilan murid GMS yang merupakan anak disabilitas.
Alih-alih menolak murid tersebut, Evi justru makin semangat oleh kehadirannya. Ia percaya, siapa pun yang memiliki tekad kuat bisa menjadi seorang model.
BACA JUGA: Puluhan Fotografer dan Model Ramaikan Fashion on The Street di Kota Lama
“Dalam pemikiranku, siapa pun bisa menjadi seorang model, tidak tergantung kamu normal atau tidak. Disabilitas itu tidak menghambat seseorang untuk menjadi model,” paparnya.
Setelah acara kelulusan ini, Evy berharap anak didiknya dapat menjadi model dengan gayanya sendiri. Tentunya, tak lupa pihaknya ingin anak didiknya dapat tampil percaya diri di berbagai kesempatan lainnya setelah lulus dari GMS.
“Aku penginnya sebagai coach itu anak didikku bisa serius dan penuh niat, sehingga dia bisa menjadi apa yang dia inginkan setelah lulus dari GMS ini,” tandas Evy. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi