SEMARANG, beritajateng.tv – Pada tanggal 13-14 Maret 2025, dunia akan menyaksikan fenomena alam yakni gerhana bulan total. Fenomena gerhana bulan kali ini menjadi sangat spesial karena bertepatan dengan Ramadhan 2025. Lantas, apa saja fakta menariknya?
Mengapa Bulan Berwarna Merah saat Gerhana?
Selama gerhana bulan total, cahaya Matahari yang mencapai Bulan harus melewati atmosfer Bumi terlebih dahulu. Atmosfer Bumi menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti biru dan hijau, sedangkan cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang, seperti merah dan oranye, lebih mudah melewati atmosfer.
Akibatnya, cahaya yang mencapai permukaan Bulan selama gerhana didominasi oleh warna merah, memberikan tampilan Blood Moon yang khas.
BACA JUGA: Gerhana Bulan Terjadi Mulai Hari Ini, Fenomena Langka saat Bulan Ramadhan
Wilayah yang dapat Menyaksikan Gerhana Bulan Ramadhan 2025
Tidak semua wilayah di dunia dapat menyaksikan gerhana bulan total ini. Berikut adalah rincian wilayah yang berkesempatan melihat fenomena ini:
1. Amerika Utara dan Selatan. Seluruh wilayah Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, serta negara-negara di Amerika Selatan seperti Brasil, Argentina, dan Chili akan mendapatkan pemandangan terbaik dari seluruh fase gerhana.
2. Eropa. Bagian barat Eropa, termasuk Spanyol, Prancis, dan Inggris, dapat melihat gerhana sebelum Bulan terbenam.
3. Afrika Barat. Negara-negara seperti Maroko dan Senegal berkesempatan menyaksikan fase totalitas gerhana.
Respon (2)