Arti Bacaan Niat:
“Saya berniat sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
- Takbiratul ihram, dilakukan dengan bertakbir sebagaimana sholat biasanya.
- Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat al-Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
- Ruku’
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal). ketika bangkit dari ruku’ dilakukan dengan mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
- Setelah i’tidal tidak langsung sujud, bagian ini dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah dan surat al-Qur’an. Berdiri yang kedua lebih singkat dari yang pertama.
- Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya dan kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
- Kemudian, lakukan sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
- Bangkit dari sujud, lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
- Salam dan doa.
Perhatikan, jumlah bacaan surat al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat, lakukan sholat ini sebanyak 4 kali.
Selesai menunaikan sholat gerhana, kemudian imam atau khotib akan menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbah sholat hari raya). Khutbah kepada para jemaah berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, serta sunnah untuk bersedekah.
Itulah beberapa tata cara sholat gerhana bulan yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.(*)