Berikutnya yakni di fase sebagian terjadi pada pukul 23.26 WIB pada tanggal 7 September 2025.
Fase total akan berlangsung pada esok Senin 8 September pukul 00.30 WIB.
Setelah itu lanjut ke fase puncak gerhana yakni berlangsung pukul 01.11 WIB. Sedangkan untuk akhir total aja. Terjadi pada pukul 01.53 WIB.
Masih di tanggal 8 September yakni pukul 02.56 WIB akan berlangsung gerhana sebagian. Terakhir yakni akhir penumbra akan terjadi pada pukul 03.56 WIB.
Adapun pengamatan gerhana bulan di wilayah Indonesia bagian timur dan bagian tengah yakni tidak jauh beda. Hanya saja terjadinya gerhana tersebut akan berjarak lebih lama dari Indonesia bagian barat.
BACA JUGA: Fenomena Gerhana Bulan saat Ramadhan 2025, Intip Fakta Menariknya!
Lokasi Terbaik Menyaksikan Gerhana
Observatorium Bosscha merekomendasikan area tinggi yang jauh dari cahaya buatan sebagai lokasi ideal untuk melihat gerhana, misalnya di atap, teras, lapangan, atau taman.
Gerhana Bulan Total terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada sejajar dalam satu garis. Dalam posisi ini, Bumi menghalangi cahaya Matahari sehingga sinarnya tidak dapat mencapai Bulan.
Menurut BMKG, kemunculan warna merah pada Bulan dipicu oleh proses hamburan Rayleigh yang terjadi di atmosfer Bumi. (*)