SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid, memberikan respons terkait Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang namanya semakin mencuat sebagai Bacawapres Prabowo Subianto.
Wachid menyebut, siapapun memiliki hak untuk menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang. Hanya saja, Wachid menuturkan permasalahan usia minimal yang belum MK putuskan menjadi batu penghalang bagi Gibran.
“Ini satu hal positif dan bagus, ada proses kepemimpinan yang dimulai dari usia 35 tahun. Artinya, sejak usia muda sudah punya hak untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa,” ujar Wachid saat dihubungi beritajateng.tv, Selasa, 10 Oktober 2023 sore.
Tak anggap masalah status Gibran sebagai kader PDIP untuk bacawapres Prabowo
Wachid juga angkat bicara perihal status Gibran sebagai Walikota usungan PDI Perjuangan. Status Gibran sebagai kader Partai Banteng itu bukan suatu masalah baginya.
“Saya tidak masalah mau kader PDIP, Demokrat, Golkar, siapapun kadernya, kalau bisa meningkatkan elektibilitas dan popularitas Pak Prabowo, plus dia memang mumpuni, saya setuju saja, yang penting Pak Prabowo berkenan,” beber Wachid.
Ia menegaskan, siapapun yang akan terpilih sebagai Bacawapres Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang, pihaknya sebagai Kader Gerindra siap mendukung dan menyukseskan pemenangan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Gibran mengaku sering menerima tawaran sebagai Bacapres oleh Prabowo. Meskipun Wachid mengaku tak tahu perihal tawaran Prabowo tersebut, namun ia tak masalah dengan hal itu.
“Tidak apa-apa kalau memang Pak Prabowo pernah menawarkan Mas Gibran, karena saya memang tidak tahu ya kalau Mas Gibran ternyata pernah dapat tawaran, tapi sekali lagi itu tidak apa-apa,” paparnya.