Ia juga menambahkan bahwa dirinya tak pernah menaruh prasangka. “Saya tidak pernah berpikir macam-macam soal mereka. Saya percaya mereka hanya apes saja, waktu dan posisi yang tidak pas.”
BACA JUGA: Terpuruk di Dasar Klasemen, PSIS Semarang Wajib Menang 3 Laga Mendatang Demi Hindari Degradasi
Kini, PSIS memilih fokus menghadapi laga berikutnya melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Jumat, 9 Mei 2025. Laga ini sangat krusial bagi PSIS agar terhindar dari degradasi.
Kemenangan jadi harga mati bagi tim Mahesa Jenar. Bila hanya meraih hasil imbang atau kalah, posisi mereka makin rawan terlempar ke kasta kedua.
“Semua laga sekarang seperti final,” tegas Ridwan. “Kami tak sekadar ingin poin. Kami wajib menang.”
PSIS berharap mampu bangkit dan tutup musim dengan hasil manis di depan pendukung sendiri. (*)