“Iya memang sengaja datang kesini mau cari wedding organizer buat nikah anak saya. Karena kalau pameran gini suka banyak diskon ya mbak,” jelasnya.
Grand Expo Wedding 2023 targetkan transaksi hingga miliaran rupiah
Sementara itu dalam kesempatan lain, CEO Emerald Indonesia, Yuni Kanaya menjelaskan, Grand Wedding Expo sendiri merupakan agenda rutin yang berlangsung sebanyak dua kali setahun. Sebelumnya, Grand Wedding Expo telah berlangsung pada bulan Februari lalu.
Pameran seperti ini, lanjutnya, bertujuan untuk mendorong bangkitnya vendor pernikahan. Terlebih, sektor usaha jasa pernikahan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu yang lalu.
Ia pun mengungkapkan, antusiasme masyarakat Semarang terhadap pameran pernikahan cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari besarnya jumlah transaksi pada pameran sebelumnya.
“Pada pameran sebelumnya omset mencapai Rp 1,5 miliar. Untuk pameran ini kami menargetkan bisa lebih dari itu yaitu sampai Rp 2 miliar,” ungkapnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto