Jateng

Guru Agama, Pendidik Pos PAUD, Marbot, dan Perawat Jenazah Dapat Bisyarah Pemkot Semarang

×

Guru Agama, Pendidik Pos PAUD, Marbot, dan Perawat Jenazah Dapat Bisyarah Pemkot Semarang

Sebarkan artikel ini
Guru Agama, Pendidik Pos PAUD, Marbot, dan Perawat Jenazah Dapat Bisyarah Pemkot Semarang
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ellya/beritajateng.tv)

Selain memperluas jumlah penerima, Pemkot Semarang juga menetapkan besaran bisyarah bulanan. Guru TPQ, Madin, dan Sekolah Minggu masing-masing mendapat Rp500.000 per bulan. Pinandita Rp300.000, pendidik Pos PAUD Rp500.000, HIMPAUDI Rp300.000, modin Rp1.000.000, serta marbot Rp300.000.

Menurut Agustina, kebijakan ini bukan hanya menyangkut bantuan finansial. Melainkan juga penghargaan terhadap mereka yang telah melakukan pengabdian bagi Kota Semarang.

Ia menegaskan, tambahan hampir 2.000 orang penerima baru harapannya mampu memotivasi mereka untuk terus melayani masyarakat.

“Semarang akan menjadi kota yang kuat bukan hanya karena infrastruktur bagus, tetapi juga karena masyarakatnya peduli dan harmonis. Dengan bisyarah, kami ingin menyampaikan bahwa Pemkot tidak berjalan sendiri. Tetapi bersama para guru, tokoh agama, pendidik Pos PAUD, marbot, modin, dan perawat jenazah yang setiap hari hadir dan memberi makna bagi warga,” tutur Agustina.

Program bisyarah ini juga disebut menjadi bagian dari strategi menjaga ketahanan sosial, memperkuat gotong royong. Serta menumbuhkan nilai-nilai keagamaan dan karakter di lingkungan masyarakat Kota Semarang. (*)

 

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan