WONOSOBO, beritajateng.tv – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta para kader tak gentar mewujudkan kemenangan rakyat dengan memilih pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres nanti. Puan mengungkapkan hal tersebut dalam kampanye bertajuk “Kenduri Rakyat Menuju Menang Spektakuler” yang berlangsung di Alun-Alun Wonosobo, Minggu 4 Februari 2024.
Puan Maharani menyampaikan hari ini semua menyaksikan Ibu Pertiwi menangis karena diinjak-injak demokrasi oleh kepentingan tertentu untuk kepentingan tertentu. Mereka menggunakan segala macam cara untuk meraih kemenangan.
BACA JUGA: Gibran Klaim Getarkan ‘Kandang Banteng’ Jawa Tengah, Begini Tanggapan Puan Maharani
“Namun kami tak gentar, itu akan kita lawan demi untuk kemenangan rakyat Indonesia. Hari ini membutuhkan sosok pemimpin suri teladan sosok pemimpin Ganjar-Mahfud sehingga di Kabupaten Wonosobo tidak ada kata lain Ganjar-Mahfud kudu menang,” katanya dalam acara yang turut dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto tersebut.
Puan Maharani menargetkan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menang 65 persen di Wonosobo. Ia optimis hal tersebut dapat terwujud dengan segala kekuatan dan energi semua kader untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Puan Maharani mengajak masyarakat jangan lupa pilih pasangan nomor 3.
“Saya jauh-jauh tadi dari Wonogiri ke Wonosobo hanya untuk ketemu sedulurku semuanya yang ada di Alun-Alun Wonosobo. Jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 pilih nomor 3,” katanya.
Puan Maharani tegaskan bansos dari uang rakyat
Ia menyampaikan kalau ada yang melarang tidak boleh nomor 3, pilihnya tetap nomor 3.
“Siapa menerima bantuan sosial tetap pilih nomor 3, bansos itu bantuan dari negara adalah uang rakyat untuk rakyat. Jadi kita boleh terima tapi tidak boleh diatasnamakan siapa pun , namun pilihannya harus sesuai dengan pilihan rakyat,” katanya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, yang berkumpul dalam acara tersebut adalah barisan pasukan pemenangan Ganjar- Mahfud, pasukan pemenangan PDI Perjuangan. Mereka terdiri dari struktural, gugus tugas, caleg DPR RI hingga kabupaten, Satgas, dan Barisan Hokya yang terdiri dari 350 kelompok seni budaya se Kabupaten Wonosobo.