Hal ini membuat warga semakin resah dan berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan pasokan gas elpiji di daerah mereka.
“Sudah dua mingguan pak, saya ini bakulan jualan nasi, jualan sayur butuh gas elpiji setiap hari. Gak tau ini dapat apa gak,” ungkap Guntur, Senin 17 Februari 2025.
Saat ini, harga tabung gas 3 kg di Blora mencapai Rp22 ribu. Harga tersebut jauh di atas harga tertinggi yang pemerintah tetapkan.
Kenaikan harga ini menambah beban bagi masyarakat yang sudah kesulitan mendapatkan pasokan gas.
“Alah akhir akhir ini sulit mas. Biasanya dapat jatah 10 ini cuma dapat 5. Kurang lebih tiga minggunan ini,” ujar Sari.
BACA JUGA: Tanggapi Polemik LPG 3 Kg, Ketua DPRD Jateng Minta Pemerintah Sosialisasi Sebelum Terapkan Kebijakan
Warga berharap agar pemerintah segera mentsabilkan pasokan gas agar kelangkaan ini dapat teratasi dan mereka bisa kembali mendapatkan gas elpiji dengan mudah. (*)
Editor: Farah Nazila