Hingga akhirnya seorang warga bernama Ngatimin (53) bersama warga lainnya menemukan korban di lingkungan Balongsari sekitar pukul 17.45 WIB.
“Namun saat penemuan balita Sky ini sudah dalam kondisi meninggal dunia. Akhirnya jenazah balita ini dievakuasi menuju Puskesmas Pringapus,” imbuhnya.
BACA JUGA: Mancing di Banyumanik Semarang, Mahasiswa Asal Pati Hanyut Kena Banjir
Kapolsek menjelaskan, hasil pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Pringapus serta perangkat desa setempat tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh balita ini.
Sehingga, penyebab kematian balita ini lantaran hanyut dan terseret arus irigasi. Ia pun mengimbau para orang tua agar lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya yang masih balita.
“Jangan melepas atau membiarkan anak-anak balita bermain tanpa pengawasan di saluran irigasi, sungai, atau lokasi yang membahayakan bagi anak balita,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi