Sementara itu, pemerintah pusat juga tengah menyiapkan program perumahan rakyat skala besar.
Presiden Prabowo berencana meningkatkan jumlah renovasi RTLH secara nasional hingga delapan kali lipat mulai tahun depan. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, telah menyampaikan rencana tersebut saat berkunjung ke Mall Pelayanan Publik Semarang beberapa waktu yang lalu.
Menurut Menteri Ara, program rehab RTLH di tahun 2026 akan meningkat 8 kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini harapannya bisa membantu dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat kurang mampu.
Kabar itu disambut baik oleh Pemkot Semarang. Tambahan dukungan dari pusat menjadi peluang untuk mempercepat perbaikan rumah warga yang selama ini menunggu giliran renovasi.
“Ya tentu senang dengan adanya program dari pemerintah pusat,” ujar Agustina.
Dengan target baru dan sinergi berbagai pihak, pemerintah berharap upaya meningkatkan kualitas hunian dan dapat masyarakat rasakan lebih luas.
Bagi warga yang selama ini tinggal di rumah yang mulai rapuh, program perbaikan RTLH bukan sekadar renovasi fisik, tetapi harapan akan kehidupan yang lebih layak dan aman. (*)
Editor: Elly Amaliyah













