“Guru tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mentor dan konselor yang mendampingi murid dalam proses tumbuh kembangnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam membangun layanan pendidikan bermutu, termasuk perbaikan tata kelola guru dan penguatan pendidikan karakter.
Penyerahan Bantuan
Usai upacara, Bupati Blora, Wakil Bupati, dan Forkopimda menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris anggota Paguyuban Setia Kawan Dana Sosial Jajaran Pendidikan se-Jawa Tengah.
Moh. Khoirul Anam menerima santunan sebesar Rp17.200.000 sebagai ahli waris dari almarhumah Siti Maryam, pensiunan guru.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa kurang mampu dan tenaga kependidikan.
Di antara penerima bantuan adalah Khoirul Sidiq Nugroho, siswa SD Negeri Kauman, yang menerima Rp450.000, dan Putri Oktaviani, siswa SMP Negeri 6 Blora, yang menerima Rp750.000.
Wigit Kurniawan, penjaga SD Negeri 1 Kunden, juga menerima bantuan modal usaha sebesar Rp1.500.000 untuk usaha kantin sekolah, serta bantuan biaya pemeriksaan kesehatan senilai Rp2.000.000 untuk penerima yang membutuhkan.
BACA JUGA: Masih Eksis Sejak 1910, SDN 1 Kunden Tertua di Kabupaten Blora, Dulunya Sekolah Rakyat
Dengan berbagai inisiatif dan dukungan ini, Bupati berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan di Blora. Hal ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (*)
Editor: Farah Nazila
