Ekbis

Harga Global Terus Meroket, Toko Emas di Semarang: Masyarakat Semakin Ingin Beli untuk Investasi

×

Harga Global Terus Meroket, Toko Emas di Semarang: Masyarakat Semakin Ingin Beli untuk Investasi

Sebarkan artikel ini
Harga Emas
Pelanggan masih berminat membeli emas di saat harga sedang tinggi. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tren kenaikan harga emas global ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat membeli emas. Hal ini justru mendorong perilaku belanja konsumen perhiasan emas untuk investasi.

Berdasarkan data Trading Economics, harga emas dunia pada Oktober 2025 naik 19,98 persen daripada bulan sebelumnya dan melonjak 60,66 persen ketimbang tahun lalu. Kenaikan ini justru ikut mengerek minat investasi perhiasan emas.

Menurut Ratna Kartika Sari, perwakilan Toko Mas Asli Bagong, Kota Semarang, kenaikan harga justru memicu “fear buying” atau pembelian karena takut harga akan semakin naik di masa depan.

Ratna mengatakan bahwa tren harga emas secara global hampir pasti terus naik karena berbagai faktor global.

BACA JUGA: Bazar Emas Pegadaian di Festival Tring Semarang Jadi Incaran Pemburu Logam Mulia

“Harga emas itu untuk ke depannya tidak akan pernah turun. Semua negara sekarang cadangan devisanya beralih ke emas, bukan dolar lagi. Otomatis harga akan naik terus,” jelasnya saat beritajateng.tv konfirmasi pada Selasa, 18 November 2025.

Fenomena ini, lanjutnya, membuat masyarakat semakin aktif membeli emas baik dalam bentuk logam mulia maupun perhiasan.

“Bukan banyak yang menjual, tapi banyak yang beli. Semakin tinggi harga, orang semakin takut dan semakin beli,” lanjutnya.

Emas makin banyak peminat untuk investasi: Beli Rp8 juta, jual Rp64 juta

Ratna juga menekankan bahwa emas bukan sekadar gaya, tetapi aset investasi jangka panjang yang terbukti stabil. Ia membagikan kisah seorang pelanggan yang menjual emas dari toko lain dengan kenaikan nilai fantastis.

“Dari harga Rp8 juta, dia jual jadi Rp64 juta. Itu beli tahun 2021. Untungnya luar biasa,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan