Kepala Disperindag Jateng Ratna Kawuri sebelumnya mengungkap kenaikan harga sejumlah komoditas itu merupakan tren tahun ke tahun yang tak dapat dihindari. Pihaknya akan melakukan sidak lapangan untuk mengetahui persis kondisi yang tengah terjadi.
Ia mengungkapkan alasan cabai harganya kerap naik. Hal itu karena umur tanaman yang tergolong singkat. Bahkan, harga cabai pagi, siang, dan sore di pasaran dapat berubah.
BACA JUGA: Harga Cabai Naik, Mbak Ita Ajak Masyarakat Urban Farming
“Ketika cabai umurnya pendek biasanya pedagang tidak ambil stok banyak, mereka akan berhitung kira-kira kebutuhan dan pembelinya berapa,” katanya.
Selain itu, musim penghujan juga membuat cabai lebih mudah membusuk.
“Kena hujan sedikit saja sudah busuk cabai itu. Makanya menjadi persoalan tersendiri terkait dengan pasokannya itu,” katanya.
Ia mengungkapkan Pemprov Jateng selama ini mengandalkan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang sebagai daerah pemasok cabai menjelang Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, banyak petani kini kembali menanam beras.
Menurutnya, pasokan cabai di Jateng saat ini tergolong surplus. Namun begitu, produksi cabai di Jateng juga dikirim ke luar wilayah. Faktor tersebut juga menyebabkan harga cabai naik. (adv)
Editor: Ricky Fitriyanto