Selebihnya, Eko menuturkan, konsumen pun memeroleh subsidi uang muka atau DP sebesar Rp4 juta.
“Dengan kenaikan harga jual rumah ini, tentunya ada tambahan benefit juga bagi konsumen. Total subsidi dapat Rp8 juta. Yang mana, Rp4 juta ke uang muka dan Rp4 juta ke biaya-biaya yang timbul. Itu diberikan saat akad pengkreditan selesai,” bebernya.
BACA JUGA: Pemerintah Beri Subsidi Rp7 Juta untuk Pembelian Motor Listrik, Begini Syaratnya
Ia menambahkan, kenaikan harga rumah subsidi sebesar Rp4 juta ini tak sampai menyentuh angka 5 persen.
Di tahun 2024, kuota rumah subsidi di Jawa Tengah menurutnya yakni sebanyak 166.000 ribu unit. Pihaknya pun mengimbau kepada pekerja yang hendak mengikuti program rumah subsidi untuk segera mendaftar, lantaran permintaan setiap tahunnya kian tinggi.
“Kami menargetkan 166.000 ribu unit rumah subsidi dapat terisi. Karena di tahun 2023 kemarin 220.000 unit dan itu sudah full,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi