Selain warung, Ganjar juga melakukan perjalanan ke beberapa pasar untuk mengingatkan masalah protokol kesehatan. Juga terkait dengan kondisi darurat saat ini, yaitu transmisi Covid-19, yang sangat cepat dan meningkatkan kasus Covid-19 di Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir.
“Ayo topeng yang digunakan, senjata kami hari ini adalah topeng paling penting. Tolong ingatkan satu sama lain, ini adalah virus yang ganas. Jika Anda menjual topeng digunakan, jaraknya diatur. Jika Anda tidak mematuhi pasar, “Kata Ganjar sambil mengingatkan para pedagang di Gayamsari dan pasar pasar Kemryeng Penggaron.
Melihat beberapa temuan di lapangan, kesimpulan sementara Ganjar mengenai implementasi PPKM darurat masih belum menunjukkan perubahan dalam kegiatan dan perilaku masyarakat. Untuk alasan ini, ia akan melihat perkembangan selama dua hari pertama untuk menjadi bahan evaluasi masa depan mengingat bahwa PPKM darurat masih akan diadakan hingga 20 Juli 2021.
“Jika aku menyimpulkan sampai pagi ini belum ada perubahan yang signifikan. Maka kita harus melakukan tindakan lebih besar untuk mendidik penduduk. Kami akan mengevaluasi dua hari ini, Sabtu-Minggu. Jika mobilitas komunitas masih tinggi seperti ini, Terutama hari Sabtu hari ini, rasanya penting untuk dilakukan. Paralel dengan sosialisasi itu harus jalan, “katanya. (AK / EL)