BANJARNEGARA, beritajateng.tv – Operasi pencarian dan pertolongan korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memasuki hari kesepuluh sekaligus hari terakhir.
Tim gabungan kini memusatkan seluruh upaya mereka di sektor C, area yang disebut sebagai “lidah longsoran” dan diyakini menjadi lokasi terakhir keberadaan 16 korban yang masih hilang.
Ratusan personel gabungan di kerahkan untuk menyisir sektor C. Sebanyak 25 unit alat berat bekerja sejak pagi untuk mengangkat material tanah yang menimbun area tersebut.
BACA JUGA: Imbas Longsor Banjarnegara dan Cilacap, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Lebat
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut medan pencarian menjadi tantangan terbesar bagi petugas SAR.
“Tanah yang masih labil dan berlumpur, ketebalan material longsor lebih dari 10 meter, plus kandungan air yang tinggi, terus menguji stamina dan ketekunan para personel di lapangan,” ujar Muhari dalam keterangannya, Selasa, 25 November 2025.













