SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah mahasiswa di Kota Semarang masih menyerbu beberapa posko layanan untuk mengurus pindah memilih pada hari terakhir, Senin, 15 Januari 2024. Bahkan, untuk melayani tingginya antusias pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang waktu layanan yang biasanya berakhir pada pukul 16.00 menjadi pukul 23.59 WIB.
Pantauan beritajateng.tv, sejumlah mahasiswa yang berdomisili di Kecamatan Semarang Selatan mendatangi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Semarang Selatan. Salah satunya, Bianca, seorang mahasiswa asal Bengkulu. Ia sedang menjalani masa koas sehingga tidak sempat pulang kampung halaman saat tanggal 14 Februari nanti.
“Sebenarnya udah pengin ngurus pindah memilih dari lama, tapi baru sempat mengurus hari ini, untungnya masih bisa dan lancar-lancar saja,” ujarnya kepada beritajateng.tv.
Sementara itu, Nanda, salah satu petugas PPK Semarang Selatan mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB, jumlah masyarakat yang mengurus pindah memilih mencapai 371 orang. Dari angka tersebut, kalangan mahasiswa masih mendominasi.
Lebih lanjut, sesuai anjuran dari KPU, pihaknya juga siap membuka layanan hingga pukul 23.59 WIB nanti.
“Ini karena websitenya eror jadi data yang kami masukkan belum ter-update. Harusnya ini nanti bisa tercatat sampai 500-an,” jelasnya.
Mahasiswa Semarang jadi salah satu penyumbang DPTb tertinggi
Di sisi lain, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengungkapkan, wilayah di Kota Semarang yang terdapat perguruan tinggi atau kampus memang menyumbang Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) cukup banyak.
