SEMARANG, beritajateng.tv – Hongkong Open 2025 pada hari Kamis, 11 September 2025, menjadi hari penuh tantangan dan harapan bagi tim Indonesia. Dari delapan atlet yang bertanding di babak 16 besar, hanya tiga dari mereka yang berhasil melangkah ke perempat final.
Meskipun tidak semua atlet Indonesia bisa melangkah ke perempat final, kinerja mereka tetap memberikan kebanggaan.
Mereka menunjukkan semangat dan ketangguhan para pebulutangkis Indonesia yang masih sangat menyala di dunia bulu tangkis. Berikut daftar pemain yang sukses melangkah ke perempat final Hongkong Open 2025.
Daftar Pemain Indonesia yang Lolos 8 Besar Hongkong Open 2025
1. Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani
Pasangan ganda putra unggulan nomor 7 ini tampil hebat menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Mereka kalah di gim pertama dengan skor 20-22, tetapi bangkit di gim kedua dengan skor 21-18. Babak terakhir, mereka menutup pertandingan di gim penentu dengan skor 21-17. Pertandingan ini berlangsung selama sekitar 1 jam 9 menit di Lapangan 1, Hongkong Coliseum.
BACA JUGA: Badminton Tokyo Breakpoint, Indonesia Harus Rela Terhenti di Japan Open 2025
2. Alwi Farhan
Atlet tunggal putra muda Indonesia ini sukses melangkah ke perempat final setelah membalikkan keadaan dari kekalahan di gim kedua. Alwi menang di gim pertama dengan skor 22-20, kalah di gim kedua 12-21, lalu menang di gim ketiga dengan skor 21-11 atas Weng Hong Yang dari China.
3. Adnan Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil
Di sektor ganda campuran, pasangan ini membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Meski sempat kalah di gim kedua 18-21, Adnan/Indah bangkit dan menang di gim penentu 21-13. Kemenangan ini menunjukkan bahwa pemain muda Indonesia tidak boleh diremehkan.
Meski ada tiga atlet yang sukses melangkah, beberapa atlet lain juga menghadapi tantangan yang berat. Dalam pertandingan dengan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dengan skor 12-21, 20-22. Meskipun pertandingan gim kedua berlangsung sengit, mereka belum mampu membalikkan nasib.
