Ketua Apeksi, Bima Arya, dalam sambutan menyatakan pentingnya penguatan koordinasi, kolaborasi dan sinergi terkait kesehatan. Ternyata kota harus membuka diri, baik dari IDI maupun ahli, untuk memberikan masukan dan data terkait kesehatan.
“Dua tahun ini kita belajar, mendengarkan masukan dan data dari epidemolog saat pendemi covid-19. Sehingga kita bisa mengendalikan pandemi, semoga berangsur pulih kembali kondisi masyarakat,” terangnya.
Hadir Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendampingi pembukaan Healthy Cities Summit tahun 2022.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan peninjauan stand Kota Sehat kabupaten/kota Indonesia. Kemudian digelar seminar menghadirkan Ketua Apeksi, bersama Kementerian dengan tema menciptakan Area Bebas Rokok untuk kesehatan. Seminar dilakukan secara offline dari ruang Rama Shinta dan Poncowati Hotel and Convention Patra Semarang. (Ak/El)