Sebagai informasi, Farid Maruf terdapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan atau Tim Kampanye bakal paslon Syamsul Auliya Rachman-Amalia.
Diketahui, bakal paslon itu didukung oleh lima partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
BACA JUGA: Bakal Lanjutkan Program Hendrar Prihadi, Agustina Wilujeng: 10 Tahun Kota Semarang Banyak Prestasi
Beredar surat undangan dengan kop surat bertajuk “TIM beSAR Bersama Syamsul Auliya Rachman Kabupaten Cilacap” yang tertandatangani langsung oleh Farid Maruf selaku Ketua Umum Tim beSAR Cilacap.
Adapun isi surat itu terkait pendataan pemilih pendukung Syamsul-Ammy.
Dalam sebuah edaran pesan WhatsApp, sekelompok RT menolak untuk membayar sumbangan tahunan kepada PMI atas respons surat undangan tersebut.
Pesan WhatsApp itu tertulis sebagai berikut:
“Para RT tidak akan bayar iuran sumbangan tahunan yang biasa PMI lakukan, karena khawatir disalahgunakan oleh PMI untuk kepentingan politik atau digunakan untuk kampanye Samsul sehubung ketua PMI tidak netral. Seharusnya ketua PMI mundur dari jabatannya selaku ketua PMI Cilacap kalau jadi timses Samsul.” (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi