Selain itu, kata Tobu, survei yang berlangsung mulai 12 -22 April 2024 itu klaimnya memiliki “margin of error” kurang lebih 2,3 persen. Sementara tingkat kepercayaan atau “level of confidence” sebesar 95 persen.
Pengamat tanggapi hasil survei LKPI soal bursa Pilgub Jateng 2024
Menanggapi hasil survei LKPI yang menempatkan Sudaryono sebagai sosok baru dengan perolehan cukup tinggi, pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Ludiro Madu mengatakan bahwa sosok Sudaryono berarti sudah masyarakat Jateng kenali.
“Masyarakat Jateng ingin pemimpin yang baru. Maka, Sudaryono menjadi pilihan masyarakat Jateng. Karena ingin adanya angin segar atau perubahan bagi Jawa Tengah,” kata Ludiro.
Meskipun adanya jagoan kuat dari PDI Perjuangan (PDIP), ia menilai masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai cagub pilihan.
BACA JUGA: Respons Keluhan Syarat Dukungan, KPU Jateng: Maju Pilgub Independen Wajib Kumpulkan 1,8 Juta KTP
“Walaupun ada jagoan dari PDIP, yakni Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan,” ujar Ludiro.
Ia mengakui, pertarungan pada Pilgub Jateng akan sangat ketat sehingga menjadi peluang Sudaryono untuk kerja keras untuk memenangkan Pilgub Jateng.
Tak hanya itu, kata Ludiro, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono. Tentunya, untuk mendapat dukungan besar dari semua kalangan masyarakat Jateng.
“Jadi, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono untuk dapat dukungan dari semua kalangan masyarakat Jateng,” katanya. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi