Gaya Hidup

Hits karena Cantik dan Pintar, Xaviera Putri Ternyata Pernah Kena Mental saat Sekolah di Korea

×

Hits karena Cantik dan Pintar, Xaviera Putri Ternyata Pernah Kena Mental saat Sekolah di Korea

Sebarkan artikel ini
xaviera putri
Xaviera Putri, salah satu peserta Clash of Champions besutan Ruangguru. (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

SEMARANG, beritajateng.tv – Xaviera Putri Ardianingsih belakangan ini menuai sorotan sejak partisipasinya dalam ajang University War versi Indonesia.

Tak hanya berparas menawan, Xaviera Putri juga sukses meraih peringkat pertama dalam Global Startup dan publikasi di Jurnal Nasional Korea.

Kini, perempuan lulusan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) di Korea Selatan itu semakin publik kenal sejak kemunculannya sebagai peserta di game show besutan Ruangguru, Clash of Champions.

Di usia 15 tahun, ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan SMA di KAIST. Xaviera mengambil jurusan Computer Science & Business Technology Management melalui beasiswa dari pemerintah Korea Selatan.

Dengan berbagai pencapaian yang membanggakan tersebut, ternyata ada pengalaman memilukan yang pernah terjadi dalam hidup Xaviera Putri.

Ia baru-baru ini mengaku bahwa saat menempuh Pendidikan SMA di Korea, adik ipar dari CEO Ruangguru Belva Devara ini pernah mengalami kondisi terpuruk, terlebih sebagai wanita berhijab di angkatannya.

“Waktu aku SMA di Korea, aku kena mental banget sih di tahun pertama,” ungkap Xaviera Putri seperti beritajateng.tv kutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA: Cerita Akmal, Mahasiswa Undip yang Raih Medali Emas di ASEAN University Games 2024

Di tahun pertama, Xaviera diketahui masuk dalam kelas sains yang mana siswanya bercampur dengan pelajar internasional.

Di sana, ia mengatakan bahwa dirinya merupakan satu-satunya siswi berhijab di angkatannya yang berjumlah ratusan orang.

“Misalnya satu angkatan ada 100 berapa orang, anak internasional cuma ada 10 atau 11, dan aku satu-satunya yang berhijab di angkatan aku,” jelasnya.

Menjadi minoritas di sekolahnya, ia mengaku kesulitan dalam berteman. Hal ini karena banyak dari kawan-kawannya yang memandang Xaviera dengan stereotype yang mereka miliki tentang orang berhijab.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan