PHRI Jateng ungkap penurunan okupansi hotel capai 70 persen
Terpisah, penyelenggaran event yang bisa mengundang turis luar daerah menjadi harapan bagi pengusaha hotel dan restoran. Hal ini agar bisa bertahan di tengah era efisiensi saat ini.
Hal itu tersampaikan oleh Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Isnawan, Selasa, 24 Juni 2025 di Grand Wahid Hotel Salatiga usai pelantikan pengurus BPC PHRI Salatiga.
“Apa pun bentuknya, event dari kelas kota, provinsi, nasional harus segera di adakan. Misal yang sport atau semacam Solo Great Sale yang diadakan se-Solo Raya harus banyak digulirkan di daerah lain, ini menjadi magnet daya tarik,” ujar Heru Isnawan.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran Infrastruktur, Warga Terdampak PSN Bendungan Jragung Bakal Terkena Imbasnya
Heru mengatakan dari total 1.500-an hotel, 800-an di antaranya menjadi anggota PHRI.
“Kalau secara umum memang kondisinya tidak baik-baik saja, bisa sampai 60-70 persen penurunannya. Harapannya MICE yang sudah di – plotting itu segera terealisasikan. Karena jadi masalah nanti kalau tidak berjalan, karena penurunan bisa antara 50-70 persen,” pungkas Heru. (*)
Editor: Farah Nazila