“Kami baru satu tahun memimpin Blora sejak terlantik Februari 2025. Masih banyak yang harus kami selesaikan. Dengan sinergi dan kebersamaan, mari kita lanjutkan pembangunan Blora,” katanya.
Potong tumpeng pada tasyakuran HUT ke-276 Blora
Arief pun mengajak seluruh jajaran Forkopimda untuk memotong tumpeng bersama sebagai simbol doa dan harapan bagi kemajuan Blora, sekaligus doa untuk para korban bencana alam.
Sementara itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa, mengapresiasi capaian pembangunan infrastruktur jalan yang ia nilai signifikan di tahun pertama kepemimpinan Arief–Sri Setyorini.
“Di tahun pertama ini, Pemkab Blora mampu membangun 103 ruas jalan dengan anggaran sekitar Rp430 miliar. Ini capaian luar biasa dan patut kita dukung agar berlanjut di tahun berikutnya,” kata Mustopa.
BACA JUGA: Isak Tangis Warnai Peringatan Hari Ibu di SDN 1 Gondang Blora, Murid Sungkem Orang Tua
Ia juga menyoroti keberhasilan Pemkab Blora mengangkat ribuan tenaga honorer menjadi ASN PPPK, yang dinilai berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan pegawai.
Malam tasyakuran semakin semarak dengan penampilan paduan suara PKK Kabupaten Blora, pentas musik, hingga pagelaran wayang kulit lakon Semar mBangun Dhesa. Warga tampak antusias menyaksikan pertunjukan hingga dini hari.
Sejumlah kepala daerah tetangga turut hadir, di antaranya Bupati Rembang Harno dan Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, serta perwakilan dari Jepara, Kudus, Grobogan, Tuban, Bojonegoro, dan Ngawi. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













