Selain itu, Agustina juga mengungkapkan bahwa saat ini di sektor pendidikan, ragam kebijakan bantuan pendidikan telah menyentuh ribuan siswa dan mahasiswa di Kota Semarang. Sehingga mencatat apresiasi tinggi dari warga menurut Litbang Kompas.
Di bidang infrastruktur, Pemkot Semarang senantiasa menyoroti pentingnya perbaikan dari hulu hingga hilir. Di antaranya dengan meluncurkan 1.000 sumur resapan sebagai solusi pencegahan banjir; perbaikan jalan, jembatan, sistem drainase, dan ruang terbuka hijau.
“Upaya-upaya ini memerlukan kerja sama dengan semua pihak. Butuh semangat gotong royong sebagai motor pembangkit untuk mewujudkan Kota Semarang yang Tangguh,” imbuhnya.
Sementara Semarang Sehat telah memberikan perlindungan terhadap 7.217 pekerja rentan lewat BPJS Ketenagakerjaan dan menambah peserta aktif UHC mencapai 30.864 jiwa.
“Tidak lupa Pemkot Semarang juga menyiapkam renovasi rumah tidak layak huni dan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak mampu,” jelasnya.
Melalui perayaan HUT RI yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Agustina berharap semua elemen masyarakat memiliki semangat dan kegembiraan yang sama dalam mengisi kemerdekaan. Dengan bergandeng tangan membangun Kota Semarang mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan terdekat.
“Mari kita hebatkan dan majukan Kota Semarang bersama-sama,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah