Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Ibunda dr Aulia Ungkap 7 Fakta Kematian Putrinya: Kekejaman Senior PPDS Undip Hingga Dugaan Pinjol

×

Ibunda dr Aulia Ungkap 7 Fakta Kematian Putrinya: Kekejaman Senior PPDS Undip Hingga Dugaan Pinjol

Sebarkan artikel ini
ibu dr Aulia Risma Lestari
Ibunda Almarhumah dr Aulia Risma Lestari saat jumpa pers di PO Hotel, Kota Semarang, Rabu 18 September 2024 malam. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ibunda almarhumah dr Aulia Risma Lestari, Nuzmatun Malinah akhirnya muncul ke publik untuk menyuarakan pernyataannya terkait kasus PPDS Undip. Kemunculan Nuzmatun pertama kali ke publik didampingi oleh kerabat dan pengacaranya pada konferensi pers yang berlangsung di PO Hotel Semarang, Rabu 18 September 2024 malam.

Dalam kesempatan itu, pihaknya pun mengungkap perlakuan keji oleh senior dr Aulia Risma Lestari saat menjalani PPDS Anestesi Undip.

Isak tangis pun tak dapat Nuzmatun tahan saat membeberkan fakta tentang putri semata wayangnya yang harus meregang nyawa tersebut.

Berikut beritajateng.tv rangkum tujuh pengakuan Nuzmatun pada kemunculan pertamanya ke publik:

1. Dengan kondisi kaki dan punggung sakit pasca operasi, senior PPDS beri Aulia hukuman berdiri satu jam karena dianggap lelet

Nuzmatun membeberkan, dr Aulia Risma Lestari sempat kecelakaan dari sepeda motor usai pulang dari RSUP dr Kariadi Semarang pada Agustus 2022 silam. Kondisi dr Aulia Risma yang sangat mengantuk, kata Nuzmatun, membuatnya terjatuh ke selokan. Atas hal itu, Aulia Risma harus menjalani operasi.

BACA JUGA: Sebut Bullying PPDS Undip Bak Warisan, Anggota DPR RI: Hukuman Pelaku Jangan Lama-lama

“Pada awal Oktober mulai mengeluh kakinya sakit, sudah terasa punggung dan kakinya sakit,” ungkap Nuzmatun.

Namun, dengan kondisi fisik Risma yang sakit pascaoperasi, Nuzmatun menyebut putrinya masih mendapat perilaku kurang menyenangkan dari seniornya saat bertugas.

“Saat sakit kedua-duanya (punggung dan kaki) masih dibentak-bentak, karena tugasnya lelet. Disuruh bawa makanan dan minuman naik dari lantai satu ke lantai dua. Tidak boleh pakai troli, harus bawa sendiri. Kejam sekali,” ucap Nuzmatun.

Tak main-main, Nuzmatun mengungkap senior Aulia Risma pun pernah menghukumnya berdiri selama satu jam. Namun, saat pihaknya melayangkan protes kepada Kaprodi atas perlakuan tersebut, Nuzmatun mendapat jawaban tak terduga dari pihak Prodi Anestesi Undip.

“Saya sampaikan kepada kaprodi, malah mendapat jawaban ‘saya dulu berdiri lima jam’. Bayangkan kaki anak saya bengkak dan disuruh berdiri satu jam. Kemanusiaannya di mana? Allah,” ucapnya.

2. Ibunya sebut dr Aulia Risma Lestari tak pernah sakit saat kuliah dokter umum maupun praktik di RSUD dr Kardinah Tegal

Sebelum menjalani PPDS Anestesi di Undip, Nuzmatun mengaku dr Aulia Risma Lestari memiliki fisik yang sehat. Bahkan sejak menempuh pendidikan dokter umum sebelumnya. Saat bertugas di RSUD dr Kardinah Tegal pun, kata Nuzmatun, putrinya tak pernah sakit sama sekali.

“Anak saya sehat, sebelum mengikuti PPDS Anestesi Undip sehat. Selama kuliah dokter umum anak saya sehat, sehat betul, nggak pernah sakit. Kerja di RS Kardinah Tegal juga nggak pernah sakit. Semua itu tahu di RS Kardinah nggak pernah sakit anak saya,” papar Nuzmatun.

3. Berkali-kali lapor dan melobi Kaprodi PPDS Anestesi Undip, dr Aulia Risma Lestari masih alami perundungan meski kondisinya sakit

Nuzmatun mengaku, ia beberapa kali menghadap ke Kaprodi atas perlakuan senior PPDS Anestesi Undip terhadap anaknya. Namun sayang, perilaku semena-mena kepada dr Aulia Risma Lestari masih saja terus berlangsung meskipun Nuzmatun sudah melapor. Terlebih, korban masih menerima perundungan dalam kondisi sakit pascaoperasi.

BACA JUGA: Benarkan Kasus Perundungan PPDS Undip, RSUP dr. Kariadi: Memang Ada, Oknum Sedang Dicari

Bahkan, Nuzmatun mengungkap dr Aulia Risma Lestari ketakutan saat menjalani pendidikan PPDS Anestesi Undip lantaran kerap menerima bentakan dan kata kasar.

“Saya biasa mendidik anak saya dengan cara halus, lemah lembut. Begitu masuk PPDS, pendidikan dengan kata kasar, anak saya jadi ketakutan. Anak saya ketakutan sekali kalau dengar bentakan, beberapa kali saya menyampaikan ke Kaprodi tetapi tetap seperti itu,” ucapnya.

4. Bantah dr Aulia Risma Lestari terlilit pinjol

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan