“Ada yang daftar 3, yang lolos saya. Kebetulan saya mengembalikan berkas yang lengkap dan saya menjalani instruksi administrasi dewan pimpinan pusat partai,” akunya.
10 tahun berkiprah di legislatif Provinsi menjadi modal Ridwan untuk optimis terpilih sebagai Bacakada Batang dari PDIP. Hal itu ia ungkap saat menjawab berapa lama waktu fit dan proper test yang ia jalani.
“Bisa lama bisa sebentar, (kalau saya) paling sebentar. Karena minimal saya sudah berkiprah di DPRD Provinsi 10 tahun. Saya di komisi pendapatan, belanja kesejahteraan rakyat. Saat ini masih di Komisi E,” jelas Ahmad Ridwan.
Ia pun menyoroti pengoptimalan penerimaan asli daerah (PAD) sebagai potensi utama untuk memajukan Kabupaten Batang.
“Apapun daerah itu harus punya potensi untuk PAD. Ketika PAD-nya naik, mesti belanja untuk kemasyarakatan dan rakyat akan naik. Ketika naik, rakyat akan semakin sejahtera,” jelasnya.
BACA JUGA: Pilpres Keok di Kandang Sendiri, PDIP ‘Come Back Stronger’ di Pilgub Jateng? Ini Kata Bambang Pacul
Ia pun menyampaikan optimis bisa mendapat rekom dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Optimis. Selaku kader, diperintah oleh partai, dikehendaki oleh rakyat harus selalu optimis,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila