“Penolakan saya terhadap Prabowo Subianto sudah saya mulai sejak menjadi anggota HMI tahun 1992. Saat itu, bersama kawan-kawan seperjuangan tidak henti-henti menyuarakan keadilan, kemanusiaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuh Dwi.
BACA JUGA: Indikasi Guntur Romli Keluar dari PSI Lantaran Kunjungan Prabowo Subianto, Ini Kata Partai Gerindra
Saat ini, Dwi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ganjarian Spartan, sedangkan Egha menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di organisasi yang sama.
Sebelumnya, eks politikus PSI, Mohamad Guntur Romli, telah keluar dari partai dan beralih fokus sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan. Ia menyatakan bahwa alasan keluarnya adalah karena adanya tanda-tanda kedekatan antara PSI dan bakal calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto.
Guntur menyatakan bahwa ia tidak pernah mendapatkan penjelasan dari pengurus PSI terkait kedatangan Prabowo di DPP PSI. Ia hanya mengetahui melalui media massa bahwa Prabowo terlihat mendekatkan diri dengan PSI.
“Alasan sebenarnya saya keluar dari PSI adalah karena kehadiran Prabowo di DPP PSI dan kolaborasi PSI dengan Prabowo. Tanpa melibatkan diskusi dan perdebatan terlebih dahulu, yang bertentangan dengan nilai dan prinsip yang selama ini kita perjuangkan,” jelas Guntur. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi