SEMARANG, beritajateng.tv – Presidium Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti), Abdullah Ibnu Thalhah, menghadirkan karya penuh makna dalam pameran “Merdeka Atau Mati Kutu”. Melalui karyanya berjudul “Kapal Republik” dan “Musyawarah Rimba”, Ibnu mengajak publik untuk merenungkan perjalanan bangsa. Sekaligus kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan.
Dalam penjelasannya, Ibnu menyebut “Kapal Republik” sebagai refleksi imajinasi tentang perjalanan panjang Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya. Menurutnya, bangsa ini berlayar dengan membawa semangat, harapan, sekaligus tantangan yang muncul dari kehidupan multikultural.
“Saya membayangkan bahasa perjalanan dari kemerdekaan Indonesia yang ingin mewujudkan harapan kita, dengan segala tantangan-tantangan dan kehidupan multikulturalnya. Ada semangat, tapi ada juga hal-hal yang harus di waspadai. Itu wajar bagi sebuah bangsa,” ujar Ibnu kepada beritajateng.tv pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Sementara itu, karya “Musyawarah Rimba” lahir dari keprihatinan mendalam terhadap kerusakan hutan. Ibnu menekankan bahwa deforestasi bukan semata akibat bencana alam, melainkan kejahatan struktural yang dilakukan dengan kesadaran penuh oleh pihak-pihak tertentu.
“Ini sebuah keprihatinan pada situasi hutan yang gundul, bukan karena faktor alam, tapi karena kejahatan struktural. Saya membayangkan para penghuni rimba berkumpul, bermusyawarah, bahkan bisa membuat penghakiman terhadap para pelaku kejahatan itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Kartun Jadi Alarm Sosial, Kartunis Koesnan Hoesi Ungkap Pesan Tersirat di Pameran “Merdeka atau Mati Kutu”
Melalui kedua karyanya, Abdullah Ibnu Thalhah tidak hanya menampilkan estetika visual, tetapi juga pesan mendalam, kemerdekaan sejati harus berjalan seiring dengan keadilan sosial dan kelestarian alam.
Karya-karya ini memperlihatkan bagaimana kartunis mampu menjadi penyampai kritik sosial dengan cara imajinatif dan menyentuh. Dengan sudut pandang berbeda, Ibnu mengingatkan bahwa perjalanan bangsa Indonesia tidak bisa terlepaskan dari upaya menjaga lingkungan hidup serta menghormati keberagaman yang ada.