Jateng

Imbas Tarif Trump 19 Persen, Pengamat Undip Sebut Bangladesh-Vietnam jadi Saingan Jateng di Bidang Tekstil

×

Imbas Tarif Trump 19 Persen, Pengamat Undip Sebut Bangladesh-Vietnam jadi Saingan Jateng di Bidang Tekstil

Sebarkan artikel ini
tarif trump
Pengamat ekonomi Universitas Diponegoro (Undip), Wahyu Widodo, saat dijumpai di Magister FEB Undip, Kota Semarang, Senin, 21 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Tarif impor nol persen AS ke Indonesia bahayakan pasar dalam negeri

Lebih lanjut, Wahyu menekankan adanya penetrasi atau perluasan pasar ekspor Indonesia selain ke Amerika Serikat.

“Lebih berbahaya lagi kalau kita tidak bisa melakukan penetrasi pasar, karena kita tahu berdasarkan statistik BPS itu ekspor kita mayoritas ke Amerika. Itu gak bisa kita pungkiri, karena Amerika demand-nya paling tinggi. Kita akan menjual ke blok mana lagi kalau mereka gak punya demand atau daya beli?” ungkapnya.

Wahyu turut menyoroti penerapan tarif nol persen terhadap impor Amerika Serikat ke Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa mengancam produksi dalam negeri, utamanya di bidang pertanian, minyak, hingga rokok.

“Akan jadi subtitusi, terutama produk pertanian, minyak, dan rokok yang akan impor dari sana. Berarti kan akan berkompetisi dengan produk dalam negeri, itu lebih berbahaya lagi, bisa kolaps kalau ini berkepanjangan,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan