Sebab, ketika memilih tanpa melihat track record dan hanya berdasarkan alasan emosional, tak lain bagaikan undian dan perjudian belaka.
Jangan pilih orang yang ambisius
Lebih lanjut, Habib Jafar juga berpesan untuk memilih pemimpin yang maju karena dorongan. Artinya, pilihlah paslon yang maju ke pertarungan Pilgub Jawa Tengah 2024 karena dorongan masyarakat, bukan karena ambisi pribadinya.
“Pilihlah pemimpin yang maju karena didorong oleh nilai, masyarakat, dan oleh segala sesuatu yang positif. Bukan dia yang ambisius maju sendiri dan merasa dirinya bisa,” tekannya.
Terakhir, Habib Jafar mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk ikut mencoblos pada 27 November 2024 nanti.
Sebelum menentukan pilihan, masyarakat semestinya memantapkan hati dan keyakinan. Jika perlu, kata sang habib, laksanakan solat tahajud dan minta petunjuk Allah SWT agar diberi pencerahan dalam memilih pemimpin terbaik.
“Memilih pemimpin itu enggak main-main; dia yang akan menentukan nasib 5 tahun ke depan, mengelola uang, dan melakukan segalanya untuk Jateng 5 tahun ke depan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi