“Supaya tahun politik itu bukan tahun yang panas, bukan tahun yang mendidih. Tetapi tahun yang membawa kita di dalam kegembiraan. Itu semangat yang ingin dihadirkan,” katanya.
Butet pun puas memilih Kota Semarang sebagai tempat pertunjukkan ke-38 ‘Orang-Orang Berbahaya’. Menurutnya, antusiasme dan energinya terasa.
“Sangat memuaskan, saya sangat senang dengan energi yang diberikan para penonton yang dilimpahkan ke atas panggung, sangat responsif. Dan saya percaya penonton Semarang, Jawa Tengah, punya kecerdasan menangkap simbol-simbol yang disampaikan,” tegasnya.
Sebagai informasi, ‘Orang-orang Berbahaya’ adalah lakon yang diproduksi oleh Kayan Production, ditulis dan disutradarai oleh Agus Noor. Sementara Butet bermain bersama para seniman seni pertunjukan. Di antaranya, Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Inaya Wahid, Susilo Nugroho, Sri ‘Encik’ Krishna, hingga Yu Ningsih.
Pementasan ini menyajikan cerita detektif yang diberi sentuhan kritik sosial dan politik bertema ‘Orang-Orang Berbahaya’. Pentas teater ini digelar untuk menyambut tahun politik 2024 mendatang. (*)
Editor: Elly Amaliyah