“Pak Gubernur kan lahir di Karanganyar dan Pak Presiden tidak jauh dari wilayah Gunung Lawu. Tentu titipan saya ini untuk koordinasi, minta tolong perbaikan jalan di sekitar Solo Raya utamanya Karanganyar,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan akan mengupayakan perbaikan infrastruktur dengan menganggarkan dana untuk usulan prioritas.
“Meskipun saya tidak punya duit, tapi tugas saya menyelesaikan infrastruktur rusak. Ada bantuan 1,1 triliun. Mudah-mudahan segera selesai,” katanya.
Dirinya juga menyebut tidak akan melaksanakan usulan Musrenbangwil, hanya bisa mengawal usulan dan menjembatani ke pihak yang bisa memberikan bantuan.
“Ini Musrembang terakhir, maka saya tidak akan melaksanakan hasil dari Musrembang ini, tapi saya coba mengawal bersama DPRD agar putusan yang bapak/ibu sampaikan bisa sampai ke instansi yang bisa membantu,” ujarnya.
Selama dua tahun terakhir, pembangunan infrastruktur Provinsi Jawa Tengah tergolong stagnan. Lambannya penanganan dan ketidaksiapan pemerintah provinsi menangani infrastruktur Jawa Tengah menambah daftar panjang pekerjaan rumah sebelum masa jabatan berakhir.
Demikian informasi tentang infrastruktur rusak di area Jawa Tengah. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.