“Orang kadang nganggapnya ‘oh ini teriak-teriak doang, kaya apa gitu,’ padahal sebenarnya di dalam lirik tersebut aku meluapkan semua kayak keluh kesah kehidupan segala macam,” imbuhnya.
Tampil maksimal dalam setiap kesempatan
Sementara itu, dalam setiap penampilannya, Zidan bersama band UNLESS selalu berusaha tampil maksimal. Tak jarang mereka merias wajah secara penuh demi menghadirkan kesan yang berbeda.
“Full make up itu sebenarnya kita kayak gimick-gimick tersendiri pribadi aja, aku memang selalu mencoba buat total saat perform,” imbuhnya.
Tak hanya melalui riasan, keniatan penampilan band UNLESS juga dapat diliat segi wardrop atau pakaian yang selalu unik tiap harinya.
Salah satunya basis UNLESS misalnya. Ia selalu memakai rok saat tampil. Hal tersebut karena dirinya terinspirasi dari band-band emo ala Jepang.
Di sisi lain, Zidan mengakui jika band emo umumnya tampil dengan pakaian serba hitam-hitam. Namun, UNLESS sendiri tidak mewajibkan personelnya untuk menggunakan pakaian hitam.
BACA JUGA: Jatuh Cinta dengan Musik Dansa, Pemuda Semarang Ini Jadi Produser Musik EDM hingga Merambah ke DJ
“Cuma kalau bisa ya gelap tapi terserah. Bebas mau pakai apa aja yang penting menunjukkan karakter masing-masing aja enggak usah terpaksa harus pakai ini itu,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila
