CILACAP, beritajateng.tv – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap bersama Bank Jateng cabang Cilacap meluncurkan Pasar Saliwangi SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung program digitalisasi pasar rakyat yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Pemimpin Bank Jateng cabang Cilacap, Muh. Ridowi, menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di daerah, khususnya di sektor pasar tradisional.
“Kami melihat digitalisasi pasar bukan hanya sebagai tren, tetapi juga sebagai kebutuhan yang akan membawa dampak positif jangka panjang bagi para pedagang dan konsumen. Melalui QRIS, transaksi akan semakin mudah, cepat, dan aman. Kami berharap para pedagang di Pasar Saliwangi dan pasar lainnya di Cilacap dapat merasakan manfaat maksimal dari sistem ini,” ujar Ridowi.
QRIS Memudahkan Masyarakat
Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Pimpinan Bank Jateng cabang Cilacap, Fredy Purbiyanto, menyambut baik kolaborasi ini. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa digitalisasi transaksi di Pasar Saliwangi akan mempermudah pedagang dan pelanggan.
BACA JUGA: Kolaborasi Cegah Stunting dengan Pemkot, Bank Jateng Dukung Program Genting di Magelang
“Alhamdulillah, pedagang di Pasar Saliwangi sangat kooperatif. Sejak pendataan dua minggu lalu, sudah ada 200 QRIS yang terpasang. Kami yakin semakin banyak pedagang yang akan memanfaatkan QRIS karena sistem ini sangat mempermudah transaksi jual beli,” ujarnya pada acara launching tersebut.
Lebih lanjut, Fredy menambahkan bahwa Bank Jateng juga berencana untuk memperkenalkan penggunaan QRIS di Pasar Wanareja Cilacap dalam waktu dekat. Keberhasilan ini juga tercermin dalam data transaksi digital di Kabupaten Cilacap yang menunjukkan angka luar biasa. Hampir Rp1 triliun dalam enam bulan terakhir dengan 1,7 juta pengguna aktif akun QRIS.
Kepala Unit Bank Indonesia cabang Purwokerto, Mohamad Hafiz, memberikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, Bank Jateng, dan seluruh masyarakat. Ia berharap digitalisasi pasar rakyat ini dapat mendorong terbentuknya masyarakat yang siap menghadapi era cashless society yang aman, praktis, dan efisien.
“QRIS memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi para pelaku UMKM. Adanya transaksi tercatat langsung masuk ke rekening, pedagang bisa lebih mudah mengelola keuangan, terhindar dari risiko pencurian uang tunai. Bahkan, membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman,” ujar Hafiz.