SEMARANG, beritajateng.tv – Persyaratan tatalaksana di lingkungan dapur MBG yang kian ketat termasuk kewajiban uji laboratorium air membuat SPPG atau dapur MBG Siwal, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang melakukan antisipasi.
Dapur MBG ini melakukan pemurnian air menggunakan teknologi Reverse Osmosis (RO). Sehingga air yang keluar dari kran sudah bisa langsung di minum karena level permunian air yang tinggi.
Teknologi RO ini menggunakan membran semipermeabel serta tekanan tinggi untuk menghilangkan kontaminan ion, partikel, bakteri, garam terlarut dan molekul air lainnya.
Pemanfaatan teknologi ini langsung Mitra Badan Gizi Nasional (BGN) tunjukkan untuk SPPG Siwal, Marsono kepada Bupati Semarang, pada peluncuran dapur MBG Siwal, Desa Siwal, Kecamatan Kaliwungu, Senin 20 Oktober 2025.
Ia mengisi gelas dengan air dari kran dan langsung meminumnya. “Bisa dibilang, air yang berada di SPPG Siwal ini layak minum langsung, bahkan air yang mengalir di kamar mandi,” tegasnya.
BACA JUGA: Viral Aktif Unggah Menu Harian dan Layani Rekues MBG, SPPG Ngawen 1 Blora Dapat Apresiasi Anggota DPR RI
Ia juga menjelaskan, sumber air yang SPPG Siwal gunakan berasal dari pair Pamsimas yang bersumber dari PDAM yang selanjutnya di murnikan lagi dengan teknologi RO.
Namun walaupun sudah bisa diminum langsung dan telah dilakukan uji laboratorium, untuk operasional SPPG air tersebut hanya dipergunakan untuk mencuci bahan makanan yang akan diolah.
Seperti sayur- sayuran, telur dan daging ayam dan ikan. “Termasuk untuk mencuci perlengkapan memasak dan juga untuk mencuci food tray sebagai wadah penyajian MBG,” jelasnya.