Walikota menambahkan bahwa segala layanan dasar kesehatan dan gizi pada Keluarga Cemara di Posyandu, khususnya kepada ibu dan anak, tidak dipungut biaya.
“Kabeh gratis buat ibu dan anak. Untuk itu saya minta yang rajin ke Posyandu, yang rutin datang, ikuti program kegiatannya, biar ibu dan anak sehat semua,” tuturnya.
Sebagai informasi, Keluarga Cemara atau Keluarga Khusus untuk Cegah Stunting dan Masalah Gizi Terintegrasi merupakan sebuah inovasi program untuk mempercepat pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Semarang. Sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemkot Semarang dalam menciptakan generasi unggul yang sehat dan bebas dari stunting.
Sebagai program inisiatif, promotif, dan preventif, Keluarga Cemara berfokus pada peningkatan pengetahuan serta kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gizi.
Program ini menyasar tiga kelompok utama yang memiliki peran krusial dalam siklus kehidupan, yaitu remaja, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita.
Program yang launcing pada Rabu, 10 September lalu ini memiliki berbagai kegiatan menarik dan interaktif. Seperti Kelas Edukasi Interaktif, Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Suplemen Gizi, hingga Kegiatan Kreatif dan Edukatif.
Melalui pendekatan yang holistik dan menyenangkan, Keluarga Cemara harapannya dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan mengubah perilaku menjadi lebih sehat secara berkelanjutan. (*)
Editor: Elly Amaliyah