SEMARANG, beritajateng.tv – Mungkin tak banyak yang mengira bahwa model yang satu ini sempat tak mendapat restu untuk terjun di dunia modelling. Perempuan tersebut ialah Evi Wijaya, founder sekaligus owner Gayaku Modelling School, Semarang.
Menyoal sepak terjangnya di dunia model, Evi Wijaya bercerita kepada awak beritajateng.tv mengenai bagaimana ia hingga kini bisa sukses menjadi seorang model.
Mulanya, ketertarikan Evi Wijaya di dunia model berawal dari ajakan temannya di bangku sekolah untuk melakukan photo hunting.
“Awal pertama aku upload, aku upload-nya di Facebook kan, terus banyak yang komen, ‘Ih bagus kulitnya, manis.’ Waktu photoshot pun aku seneng,” paparnya kepada beritajateng.tv melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2023).
BACA JUGA: Tak Sekadar Memotret, Inilah Sulitnya Menekuni Dunia Fotografi Model
Memiliki warna kulit gelap lantas tak membuat Evi minder dengan penampilannya. Justru hal tersebut yang membuat sosoknya semakin percaya diri. Ia mengaku menemukan karakter dan keunikan tersendiri dalam pribadinya.
Meskipun ia menganggap modelling telah menjadi bagian darinya sejak dulu, hal itu tak langsung membuat Evi mendapat restu dari orang tua. Bahkan setelah menamatkan pendidikan di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), siswi Akuntansi Perpajakan ini beroleh arahan untuk mencari pekerjaan di luar modelling oleh kedua orang tuanya.
“Pas sudah lulus sekolah, orang tua masih belum mengizinkan. Ya jangan jadi karier utamalah karena belum jelas,” terangnya dengan ramah kepada awak beritajateng.tv.
Model Evi Wijaya Sempat Bekerja di Perusahaan Alat Listrik
Menuruti arahan kedua orang tuanya, akhirnya Evi sempat bekerja sebagai distributor admin retur di salah satu perusahaan alat-alat listrik di wilayah Semarang.
Hanya bertahan selama satu tahun, Evi membuat keputusan besar dalam hidupnya untuk benar-benar menekuni dunia modelling. Selain karena passion, ia merasa pendapatan yang ia peroleh dari tawaran foto terbilang lebih layak ketimbang kerja kantoran yang sebelumnya ia tekuni.