SEMARANG, beritajateng.tv – Puluhan sekolah dasar (SD) di Kota Semarang terpaksa meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) hari ini, Kamis, 14 Maret 2024.
Sekolah meminta para siswa untuk belajar di rumah karena banjir melanda sebagian wilayah Kota Semarang imbas hujan lebat beberapa hari terakhir.
“SD terdampak banjir pada hari kamis, 14 Maret 2024, jam 07.00 WIB sejumlah 76 SD, terdiri dari 59 SD Negeri dan 17 SD Swasta,” kata Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan saat beritajateng.tv hubungi melalui pesan singkat.
Aji menerangkan, sekolah terdampak banjir dapat meniadakan KBM dan menggelar pembelajaran secara daring. Selain itu, pembelajaran daring juga dapat dilakukan oleh sekolah dengan akses yang tertutup oleh banjir.
BACA JUGA: Tinjau Titik Banjir di Wilayah Semarang Utara, Mbak Ita: Ada 2.000 Makanan yang Akan Kami Kirim
Lebih lanjut, apabila kondisi masih belum memungkinkan melakukan pembelajaran daring, sekolah juga bisa melakukan kegiatan lainnya. Misalnya memberi tugas ataupun metode lain yang serupa.
“Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk KBM di sekolah, siswa dapat diarahkan untuk belajar di rumah, pembelajaran daring atau kegiatan lainnya,” sambungnya.
Data sementara dari Disdik Kota Semarang mencatat sedikitnya 76 SD terdampak banjir yang tersebar di 10 kecamatan. Ketinggian air bervariasi. Mulai dari halaman sekolah, masuk ke ruang kelas, ruang guru, ruang komputer, hingga terendam total.