SEMARANG, beritajateng.tv – Seiring berkembangnya zaman dengan banyaknya bangunan megah yang berdiri mewah, masjidpun kini tidak mau kalah. Terbukti dari berbagai bangunan masjid yang berlokasi di Jawa Tengah dengan berdiri megah kini berhasil mencuri banyak perhatian.
Tak heran jika banyak para wisatawan ketika berlibur ke Jawa Tengah juga ikut mampir ke masjid tersebut meskipun tidak untuk menunaikan ibadah salat. Beberapa dari mereka bahkan datang hanya untuk menikmati keindahan arsitektur dan bangunan cantik yang berdiri begitu megah.
Berikut ini akan kami bagikan informasi seputar 6 masjid termegah yang berlokasi di Jawa Tengah. Baca artikel ini sampai selesai supaya kamu tidak ketinggalan informasinya.
Daftar 6 Masjid Termegah di Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid ini amat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Tengah karena memiliki enam payung besar yang terbuka setiap hari Jumat. Dengan luas lahan mencapai 10 hektare, masjid ini tergolong sangat luas. Desainnya menggabungkan gaya arsitektur Jawa, Islam, dan Romawi.
BACA JUGA: 566 Ribu Wisatawan Kunjungi Jateng Selama Libur Natal, Terbanyak Masjid Sheikh Zayed Solo
Selain itu, masjid ini juga memiliki empat menara, masing-masing setinggi 62 meter, dan satu menara terpisah yang mencapai ketinggian 99 meter. Tidak hanya itu, atap bangunan utama masjid memiliki bentuk limasan khas bangunan Jawa.
Masjid Safinatun Najah Semarang
Masjid yang terletak di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang ini memiliki bentuk yang menyerupai bahtera atau kapal besar, bahkan diklaim mirip dengan bahtera Nabi Nuh. Di sekitar masjid, terdapat kolam ikan yang membuatnya terlihat seperti mengapung.
Masjid ini memiliki empat lantai yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lantai pertama dilengkapi dengan fasilitas umum seperti aula, tempat wudhu, dan toilet. Lantai kedua digunakan untuk tempat shalat. Pada bagian lantai ketiga berfungsi sebagai perpustakaan, dan lantai empat merupakan area untuk berfoto atau rooftop.
Masjid Al-Aqsha Menara Kudus
Masjid yang menjadi lambang kota Kudus ini dibangun secara langsung oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 M. Berbeda dengan masjid pada umumnya, Masjid Al-Aqsha Menara Kudus memiliki desain bangunan yang menyerupai candi Jago.
Bahkan seluruh gaya arsitekturnya penuh dengan lukisan seni Hindu, seperti terlihat dari bentuk dan struktur atap tumpang tiga. Di samping itu, pintu gerbang masjid juga terdapat desain serupa dengan candi belah atau Candi Bentar.