Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Intip Menu PMT di Rumah Pelita Semarang, Kunci Atasi Stunting dengan Protein

×

Intip Menu PMT di Rumah Pelita Semarang, Kunci Atasi Stunting dengan Protein

Sebarkan artikel ini
menu PMT
Pengasuh Rumah Pelita, Lana Muthia Thahe menunjukkan menu PMT bagi balita stunting di Rumah Pelita. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Menangani anak stunting itu jangan terlalu fokus pada nasi, tapi protein hewani. Karena anak-anak stunting harus banyak protein hewani untuk membantu tinggi dan berat badan,” beber dia.

Harap Program Makan Bergizi menyasar anak di bawah 3 tahun

Lebih jauh, Lana turut menanggapi program Makan Bergizi Gratis. Program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan berlangsung pada Januari 2025 mendatang.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan gizi anak bangsa. Sebagai pengasuh Rumah Pelita, Lana sebenarnya berharap jika program itu bisa menyasar anak-anak di bawah usia 3 tahun. Alih-alih menyasar para anak usia sekolah.

“Bagiku ya, ketika aku menangani balita stunting, yang usianya 3 tahun keatas itu kenaikannya susah. Lebih mudah menangani yang 2 tahun kebawah,” ujar Lana.

Lana menganggap, program Makan Bergizi Gratis tidak terlalu optimal. Meski begitu, Lana berharap jika menu-menu MBG tidak mengesampingkan nilai gizi.

BACA JUGA: Siap Berkontribusi dalam Permasalahan Sosial, Undip Akan Bantu Pemkab Blora Tangani Stunting Hingga Kemiskinan

Ia pun berharap, pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memberikan perhatian lebih dalam program-program pengentasan stunting.

“Stunting harusnya teratasi dari bawah, dari remaja, ada edukasi terkait persiapan pernikahan, pra nikah. Kemudian ibu hamil, kalau ibu hamil teredukasi nggak ada balita stunting lagi,” jelas pengasuh Rumah Pelita Semarang tersebut. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan