SEMARANG, beritajateng.tv – Di Kota Semarang, terdapat day care khusus menangani balita yang mengalami stunting, namanya adalah Rumah Pelita.
Berbagai cara Rumah Pelita Semarang lakukan untuk menangani stunting, mulai dari pola asuh, pemenuhan gizi, sanitasi, dan lain-lain. Salah satunya adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT) tiap harinya.
Pengasuh Rumah Pelita Semarang, Lana Muthia Thahe menjelaskan, balita di Rumah Pelita mendapat PMT dua kali tiap harinya. PMT diberikan dengan menu yang bervariasi. Tujuannya, agar mereka tidak cepat bosan.
Meski bervariasi, kata Lana, ada menu yang wajib ada pada setiap PMT. Yaitu telur.
“Menu sekali makan harus ada dua protein hewani, mau ayam pasti ada telur, mau ikan pasti ada telur. Tiap makan harus ada telur dan itu telurnya divariasi,” katanya sambil menunjukkan menu PMT kepada beritajateng.tv, Selasa, 5 November 2024.
BACA JUGA: Penurunan Stunting di Jateng Cenderung Stagnan, Fatayat NU Dampingi 51 Ribu Ibu Hamil
Hal itu, lanjutnya, berfungsi untuk membiasakan balita mengonsumsi telur. Sebab, telur terbukti efektif dapat mencegah risiko stunting pada balita.
Selain itu, telur juga merupakan salah satu makanan bergizi yang harganya cukup terjangkau, mudah didapatkan, dan mudah cara pengolahannya.