“Saya evaluasi, karena sebenarnya pelatihan itu bisa terlaksana dan terimplementasikan tidak hanya Dinas Tenaga Kerja sendiri. Tapi bisa menggandeng dinas lain seperti Dinas Koperasi UMKM, Dinas Perindustrian, atau Dinas Ketahanan Pangan maupun Pertanian,” jelasnya.
Tak hanya untuk menyiapkan tenaga kerja guna kebutuhan lokal, Pemkot Semarang juga akan menyiapkan sesuai kebutuhan di luar negeri. Hal ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang ada di luar negeri. Seperti di negara Korea dan Jepang mereka justru mencari tenaga kerja di sektor pertanian.
“Kita harus menyiapkan pekerja yang berkompeten dan siap pakai di Kota Semarang. Bagi calon pekerja migran yang akan berangkat ke luar negeri juga berani bersaing agar dapat mengisi peluang kerja antarnegara,” jelasnya.(*)
Editor: Elly Amaliyah