Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisJateng

Investor Lirik Pengembangan Mal di Semarang, Begini Pendapat Pakar Ekonomi

×

Investor Lirik Pengembangan Mal di Semarang, Begini Pendapat Pakar Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Investor Pengembangan Mal
Foto ilustrasi: Rencana investor lirik pengembangan pembangunan Mal 23Semarang oleh PT Paradise Indonesia di POJ City Kawasan Marina, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang memiliki daya tarik yang besar untuk menggaet investor pengembangan mal di Kota Semarang.

Akhir-akhir ini, banyak investor lirik pembangunan mal dan pusat perbelanjaan yang mulai pembangunan Mal di Kota Semarang.

Kemudahan perizinan investasi merupakan faktor paling mendorong para investor menanamkan modalnya.

Dalam sebulan ini, setidaknya sudah ada beberapa proyek pembangunan pusat perbelanjaan di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Antara lain, pembangunan Padma Piazza di Semarang Barat, Sabtu (14 Oktober 2023). Dan terbaru investor memilih pembangunan Mal 23Semarang di POJ City Kawasan Marina, Senin (23 Oktober 2023).

Sebelumnya, pada tahun ini telah ada Uptown Mall BSB City Mijen dan The Park Mall Jalan Madukoro. Bahkan, kabar yang beredar akan ada lagi mal milik Pakuwon Group dibangun di Kota Semarang.

“Regulasi kemudahan investor menjadi payung penting bagi para investor. Investor punya prinsip ‘ada gula maka semut pun berdatangan ke situ’. Kalau saya melihat investasi di sektor ini cukup disambut hangat oleh investor,” kata Ekonom Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Heri Prabowo, Jumat 27 Oktober 2023.

Heri mengatakan, posisi Kota Semarang amat strategis bagi investor menanamkan modalnya untuk pengembangan mal. Selain menjadi simpul Jawa, juga menjadi salah satu kota dagang dan pusat jasa teraktif di Indonesia.

“Ternyata para pengusaha dan pemerintah menangkap itu. Kebutuhan tempat-tempat baru untuk mal ini makin mendesak disediakan lebih banyak pilihan, dan itu terbukti,” ujarnya.

Ia menilai, kepemimpinan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu telah menunjukkan keramahan ihwal investasi masa kini. Perkembangan zaman yang pesat, dorongan agar aktivitas masyarakat modern oleh Mbak Ita sapaan akrabnya.

Investor Lirik Pengembangan Mal

Kemudian dengan pergeseran industri manufaktur ke daerah-daerah penyangga Kota Semarang. Terlebih, kawasan penyokong tersebut tidak banyak memiliki mal dan pusat perbelanjaan.

“Sehingga mal di Kota Semarang ini menjadi tujuan masyarakat dari daerah penyangga tersebut, karena aksesnya mudah. Seperti tol dan jalan, lalu fasilitas publik dan infrakstrukturnya perlahan mulai mendukung,” katanya.

Meski begitu, Heri menyatakan pentingnya menitikberatkan aspek lingkungan, sosial, dan budaya di tengah kemudahan investasi di Kota Semarang.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan