SEMARANG, beritajateng.tv – Platform seperti TikTok dan ChatGPT kini menjadi pilihan utama bagi Gen Z dalam mencari informasi, mengancam dominasi Google. Tren ini membuat istilah “Googling,” yang telah populer sejak 2022, berkurang penggunaannya untuk aktivitas pencarian online.
Istilah “Googling” muncul dalam Oxford English Dictionary pada Juni 2006 dan sejak itu digunakan sebagai sinonim dari aktivitas pencarian online.
Menurut laporan dari Fortune, remaja dan generasi lebih muda kini jarang menggunakan kata “Googling.” Hal ini menandakan adanya perubahan mendasar dalam cara mereka berinteraksi dengan internet.
“Anak muda sekarang lebih sering menggunakan istilah ‘searching’ daripada ‘Googling’,” ungkap analis Bernstein, Mark Shmulik, bersama rekannya.
BACA JUGA: Viral Marriage is Scary, Ini Arti Konsep Open Marriage yang Lagi Tren di TikTok
Survei oleh Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 terhadap 2.000 warga Amerika menyoroti bahwa 45% Gen Z lebih memilih istilah ‘social searching’ pada platform seperti TikTok dan Instagram dibandingkan Google. Sebagai perbandingan, 35% milenial, 20% Gen X, dan kurang dari 10% Baby Boomer menggunakan TikTok hingga Instagram untuk mencari informasi.
Mengapa Gen Z Memilih TikTok Ketimbang Google?
1. Konten Video yang Lebih Menarik
Generasi muda cenderung menyukai informasi visual dalam bentuk video, yang memungkinkan mereka melihat konten secara langsung daripada harus menjelajahi situs web teks.
Sebanyak 40% pengguna Gen Z lebih menyukai cara TikTok menyajikan video sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Menariknya, 26% Baby Boomer juga tertarik pada konten cerita ala TikTok, seperti laporan dari Search Engine Journal.