Semarang, 14/12 (BeritaJateng.tv) – Sinergitas dalam pengelolaan transportasi publik menjadi salah satu kunci perkembangan pariwisata. Hal tersebut ditegaskan pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan pengarahan dalam workshop bertemakan Sinergi Diseminasi Informasi Melalui Komunitas Transportasi Publik yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang di Situation Room Balaikota.
Menurutnya, transportasi merupakan urat nadi atau jantung yang menjadi komponen penting guna menunjang kelancaran jalannya pembangunan dan pengembangan pada suatu wilayah termasuk di Kota Semarang. Selain berfungsi sebagai angkutan orang dan barang, transportasi publik memiliki potensi sebagai media desiminasi informasi. Perempuan yang akrab disapa mbak Ita pun menegaskan perlunya sinergitas antar stakeholder utamanya yang bergerak di sektor transportasi publik.
“Bicara mengenai transportasi publik, kita perlu adanya sinergitas antar stakeholder baik dari Pemerintah Kota Semarang, BUMN yang membidangi ini kan banyak ada Angkasa Pura, Pelindo, kemudian BUMD-nya ada, BLUD juga komunitas-komunitas yang tentunya kita harapkan mereka menjadi satu kesatuan,” tutur Mbak Ita, Rabu (14/12).
Dirinya mendorong jajarannya untuk berkolaborasi dalam menciptakan inovasi produk-produk yang mendukung kemajuan pariwisata, tidak sekedar program-program konvensional. Mbak Ita mencontohkan pemakaian QRIS dan hingga e-wallet yang dapat mempermudah wisatawan dalam bertransaksi selama melakukan kunjungan di Kota Semarang.
“Seperti sebelumnya kami sudah membahas Smart Tourism. Turis manca negara jika ke sini tidak perlu tukar uang ke rupiah tapi bisa menggunalan e-wallet yang otomatis menyesuaikan mata uang kita. Pelaku usaha juga harus memiliki pemikiran yang inovatif seperti sudah menyediakan sistem QRIS hingga mesin edc,” jelas Mbak Ita.