Sepatu Roda Freestyle: Dari Hobi hingga Berhasil Jadi Atlet Berprestasi
Meski kini berhasil menjadi atlet Kota Semarang, siapa sangka awalnya Mozza hanya menjadikan sepatu roda sebagai hobinya dalam mengisi waktu luang. Namun, dukungan sang ibu yang merupakan mantan atlet lari kemudian menuntun Mozza untuk serius menggeluti sepatu roda.
Mozza kemudian mulai mengikuti berbagai macam lomba sepatu roda freestyle setelah satu tahun berlatih di Klub Wyvern. Pun saat itu ia belum mampu meraih juara.
“Pada awalnya juga belum ada hasilnya. Barulah gelar pertama itu tiga tahun lalu pas umur 12 tahun, di Bantul,” ujarnya.
BACA JUGA: Atlet Sepatu Roda Andalan Kota Semarang Shemozza My Tristania
Kini, Mozza telah berhasil menjadi atlet sepatu roda Kota Semarang. Selain itu, Mozza juga bakal maju mewakili Jawa Tengah dalam Pra PON 2023. Berbagai persiapan telah dimaksimalkan Mozza demi bisa memberikan penampilan yang terbaik.
“Semenjak tahun 2023 mulai ada seleksi-seleksi buat persiapan Pra PON dan Porprov, jadi Mozza mulai fokus latihan pagi dan sore setiap hari,” ungkap Mozza yang ingin meneruskan pendidikan di SMA Negeri 1 Semarang tersebut.
Dalam menjalani kesehariannya sebagai atlet sepatu roda, Mozza mengaku terinspirasi Sofia Bogdanova, atlet sepatu roda clasic freestyle dari Rusia. Sedangkan atlet Indonesia, Mozza mengidoalkan Cania atlet sepatu roda perwakilan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
“Sofia udah juara dunia berturut-turut, tidak hanya sekali dua kali, tapi Sofia itu berhasil menyabet lima tahun berturut-turut, yang pasti pengen bisa seperti mereka,” harap Mozza. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi