Dengan sistem pengkloteran ini, menu yang disajikan diharapkan tetap segar, tidak mudah basi, dan aman dikonsumsi oleh penerima manfaat.
Keterbukaan Lewat Media Sosial
Yang menarik, SPPG Ngawen Satu juga selalu memposting menu harian di media sosial. Menurut Febrian, cara ini menjadi bentuk komunikasi dan transparansi kepada publik.
“Selain memposting menu harian, kami juga menerima request dari penerima manfaat terkait variasi menu yang di inginkan,” tambahnya.
Dengan inovasi ini, dapur SPPG Ngawen Satu tak hanya menjadi pusat distribusi makanan bergizi, tetapi juga menghadirkan keterbukaan dan interaksi positif dengan masyarakat. (*)
Editor: Farah Nazila